Kamis, 06 Desember 2007

SOSIOLOGI DAN KOMUNIKASI SOSIAL

HUBUNGAN KOMUNIKASI MASA

DAN MASYARAKAT

DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI

· Perspektif fungsionalisme struktura, melihat keterkaitan antara komunikasi (komunikasi masa) dengan masyarakat sebagai fungsi, dimana media masa cepat menciptakan iklim atau kondisi bagi terjadinya perubahan nilai, sikap, dan perilaku.

· Tindakan manusia didasarkan pada suatu proses yang meluputi stimulus-prose berpikir-respons. Proses berpikir ini adalah interpretasi.

· Dalam sebuah peristiwa bisa saja sekaligus terjadi pertukaran sosial dan pertukaran ekonomi secara bersamaan.

· Konsep pertukaran mengandung dua unsur utama yaitu, memberi dan menerima.

· Makna suatu fenomena tidak inherent pada fenomenanya itu sendiri, melainkan tergantung bagaimana seorang atau masyarakat memberikan makna terhadap fenomena yang dihadapinya. Makna-makna itu merupakan hasil dari interaksi sosial anggota masyarakat.

· Perilaku seseorang merupakan respon orang tersebut terhadap stimuli yang dihadapinya dengan melalui prosese berpikir. Paradigma ini mempunyai asumsi bahwa manusia pada dasarnya merupakan makhluk pengejar keuntungan.

TEORI – TEORI SOSIOLOGI DAN KOMUNIKASI SOSIAL

Ada tiga paradigma yang popular dalam sosiologi, dimana tiap paradigma menaungi banyak teori, kita sudah mengenal sedikitnya tiga teori yang bisa mewakili tiap paradigma , yaitu :

1. Teori fungsionalisme menggambarkan tentang paradigma fakta sosial.

2. Teori interaksionisme simbolik menggambrakan tentang paradigma definisi sosial.

3. Teori pertukaran sosial menggambarkan tentang paradigma perilaku sosial.

Fakta sosial bersifat eksternal, umum (general), dan memaksa (coercion). Fakta sosial mempengaruhi tindakan-tindakan manusia. Tindakan individu merupakan hasil proses pendefinisian reslitas sosial, serta bagaimana orang mendefinisikan situasi. Asumsi yang mendasari adalah bahwa manusia adalah makhluk yang kreatif dalam membangun dunia sosialnya sendiri.


SMS dan Dinamika Komunikasi Massa

Salah satu contoh atau implementasi dari komunikasi masa adalah SMS sebagai sarana komunikasi dengan menggunakan teknologi Telepon Seluler. Dengan SMS maka kita dapat berkomunikasi secara regional maupun mengglobal. Dengan teknologi ini kita dapat berkomunikasi dengan jarak jauh dan tentu lebih efektif dan efisien. Kita tak perlu membutuhkan biaya yang mahal cukup dengan Rp150 hingga Rp1000 kita sudah dapat berkomunikasi dengan teman, saudara, dan kerabat dalam jarak jauh.
Sejarah SMS muncul pada Desember 1992. Pesan itu dikirim dari sebuah komputer ke sebuah telepon seluler dalam jaringan GSM milik operator seluler Vodafone di Inggris. Menjelang umurnya yang ke 13 tahun, SMS semakin banyak digunakan oleh pelanggan.
Di Indonesia, sekarang ada sekitar 40-an juta pengguna layanan jaringan komunikasi seluler. Kesemuanya berkomunikasi melalui SMS. Mengacu perkiraan Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI), SMS akan menyumbangkan pendapatan kepada operator sekitar Rp10 triliun tahun ini.


Tidak ada komentar: